Kamis, 29 Mei 2025

Sang Mahasiswa : Samudra yang Tenang di Tengah Badai

 

Sang Mahasiswa : Samudra yang Tenang di Tengah Badai

Oleh : Fadjrie Mahardika Ristianto

Sering kali kita mendengar  kata “Mahasiswa”. Mahasiswa ialah suatu julukan bagi seseorang yang sedang menempuh perjalanan di satu tingkat pendidikan yaitu perguruan tinggi. Dengan julukan yang berbeda dengan anak-anak sekolahan pada umumnya, yang dalam hal ini mendapat tambahan kata “Maha” yang dapat diartikan dengan “yang tertinggi”. Mahaiswa ini kerap dijadikan sebagai panutan oleh anak-anak dari kalangan SMA, SMP bahkan anak-anak SD. Karena dengan berbagai aksinya yang mereka lihat di berbagai media membuat anak-anak tersebut menjadikan sudut pandang mereka menganggap bahwa mahasiswa merupakan seseorang yang keren dan berwibawa. Pada kenyataanya memang banyak orang-orang memandang bahwa mahasiswa ini merupakan seseorang yang sangat pandai dalam hal apapun, karena mereka menganggap bahwa seseorang yang sudah menempuh pendidikan di perguruan tinggi akan mempelajari semua ilmu yang ada sehingga menimbulkan perspektif yang berlebihan kepada mahasiswa.

Pada umumnya seorang mahasiswa memang memiliki kemampuan yang berbeda tingkatannya dengan anak-anak sekolahan. Karena seorang mahasiswa merupakan seseorang yang rata-rata usianya menginjak pada fase dewasa. Maka dari itulah mahasiswa memiliki kemampuan yang berbeda dengan anak-anak sekolahan. Mindset yang dimiliki oleh orang dewasa cenderung lebih berkembang dibandingkan dengan anak-anak yang masih remaja. Hal tersebut lah yang membuat mahasiswa dianggap dapat menguasai segala bidang keilmuan. Karena sejatinya pada masa perkuliahan bukan hanya materi pengetahuan saja yang dikembangkan oleh mahasiwa akan tetapi juga mereka membentuk dan mengembangkan pola pikir mereka menjadi lebih kritis dan inovatif. Sehingga dengan kemampuan tersebut terkadang mahasiswa dapat memecahkan masalah dengan mudah bahkan dengan masalah yang belum pernah mereka hadapi.

Banyak sekali anggapan-anggapan yang sangat membanggakan para mahasiswa. Mahasiswa ini dianggap juga sebagai seseorang yang akan menjadi pemimpin di masa depan nanti. Karena dengan ilmu yang didapat di masa perkuliahan ini nantinya akan mejadi modal utama mereka untuk menjadi pemimpin di masa depan. Mahasiswa ini mempunyai peran yang sering sekali digauangkan oleh para mahasiswa yaitu menjadi agent of change atau agen perubahan. Peran tersebut lah yang menjadikan mahasiswa harus bisa menyiapkan dirinya agar kelak nantinya di masa depan dapat menjadikan tempat tinggalnya megalami perubahan yang signifikan. Selain itu ada juga peran yang lainnya yaitu sebagai iron stock (agen intelektual, social control (agen kontrol sosial), agen inovasi, dan agen pemersatu dan inspirasi.

Peran-peran tersebutlah yang menjadikan mahasiswa memunculkan gejolak-gejolak semangat dalam menjalankan aksi terkait dengan kebijakan-kebijakan oligarki yang tidak sesuai dengan keadaan pada masa kini. Banyak kita lihat di berbagai media bahwa sangat sering segerombolan mahasiswa melakukan aksi demo untuk melawan para jajaran pusat di negara ini. Mereka melakukan hal tersebut bukan hanya sekedar meluapkan emosi saja akan tetapi mereka juga memegang peran penting untuk mempertahankan keadilan yang berlaku di negara ini. Banyak oknum-oknum yang terkadang tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut, karena dianggap mereka hanya membuat kericuhan dijalan. Namun ada juga banyak orang yang mendukung hal tersebut karena dengan alasan kalo tidak mahasiswa siapa lagi yang akan mengkritisi kebijakan yang tidak sesuai itu. Akan tetapi pada dasarnya aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan jalan yang paling akhir ditempuh oleh mahasiswa. Aksi demo ini dilakukan mahasiswa apabila dalam hal audiensi dengan jajaran pusat suara mereka tidak didengar. Dalam aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa pun memiliki tujuan yang baik yaitu agar mereka dapat bernogosiasi lebih lanjut terkait dengan permasalahan yang ada.

Mahasiswa bukanlah seorang yang asal-asalan dalam bertindak, namum mereka sangat mempersiapkan apa yang nantinya akan dilakukan. Mereka akan berdiskusi dan mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai kebaikan dan keburukannya mengenai apa yang akan mereka lakukan. Maka tidak heran mahasiswa ini sering kali bertindak dengan dengan kompak karena perasaan mereka dipersatukan dengan nasib yang sama dialami oleh setiap mahasiswa.

Selain aksi-aksi yang memukau di luar, para mahasiswa sebenarnya juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menjalankan perkuliahan mereka. Karena perkuliahan juga bukan hanya sekedar aksi saja melainkan juga sesuatu yang wajib yaitu mengikuti pembelajaran di kelas dengan intensif. Pembelajaran di kelas menjadi tempat bagi mahasiswa mendapatkan ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh dosen. Pembelajaran di tingkat perguruan tinggi ini berbeda dengan pembelajaran yang dilakukan di sekolahan. Dimana pada saat kita masih di bangku sekolah pembelajaran di kelas dilaksanakan dengan pendekatan yang dimana guru sebagai objek utama dalam pembelajaran, artinya seorang guru menguasai pembelajaran di kelas tanpa melibatkan aktif siswa-siswa untuk saling belajar. Sering kali dijumpai pada pembelajaran SMA, para guru masih banyak yang menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan seorang siswanya itu cepat merasa bosan dan mengantuk sehingga membuat materi yang diajarkan oleh guru akan sulit diterima oleh para siswa. Sedangkan pembelajaran di kelas perguruan tinggi sangat berbeda dengan pembelajaran yang ada di sekolah. Pada perkuliahan seorang mahasiswa diperintahkan untuk selalu aktif dalam pembelajaran, dimana para mahasiswa melaukan presentasi dan diskusi antar mahasiswa dan nantinya dosen hanya memberikan materi tambahan saja. Pembelajaran seperti inilah yang membuat mahasiswa memiliki pola pikir yang jauh berkembang dibandingkan dengan anak-anak sekolah.

Akan tetapi para mahasiswa kerap mengalami stres dalam melaksanakan proses perkuliahan, hal ini terkadang disebabkan oleh sangat banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa. Banyak mahasiswa yang sering mengeluh terhadap tugas yang diberikan kepada mereka, karena biasanya setiap dosen itu memberikan lebih dari satu tugas. Bayangkan saja satu semester ada sembilan mata kuliah dan setiap mata kuliah ada dua tugas, maka hal tesebut menjadi tantangan yang cukup berat bagi mahasiswa. Tidak jarang mahasiswa mengalami stres akibat tugas yang terlalu banyak, dan terkadang bagi mahasiswa yang berkecukupan mereka akan menggunakan jasa joki untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

Memang pada seharusnya seorang yang berkuliah harus siap menanggung apa saja resikonya termasuk mendapatkan tugas yang banyak dari dosen. Karena pastinya dosen memberikan tugas tersebut bukan tanpa alasan melainkan juga pasti untuk kebaikan para mahasiswanya. Akan tetapi dalam kenyataanya banyak mahasiswa yang tidak melihat ke sudut pandang tersebut, yang mereka pandang hanyalah para dosen memberikan tugas kepada mahasiswa tanpa mengenali batas kemampuan mahasiswa tersebut. Pemikiran tersebutlah yang membuat mahasiswa berputus asa dalam mengerjakan tugas.

Stres yang dialami oleh mahasiswa selain disebabkan oleh banyaknya tugas dari dosen, terkadang juga diakibatkan dengan kesibukan mereka sendiri yaitu mengurus organisasi mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa yang aktif di berbagai organisasi mahasiswa, hal ini tentunya banyak sisi positif dan negatifnya tergantung bagaimana mahasiswa tersebut dapat mengatur waktu mereka. Pada sisi positifnya sendiri mahasiswa bisa memperoleh apa yang tidak mereka peroleh di dalam kelas contohnya saja dengan kita mengikuti organisasi menjadikan kita banyak menjalin hubungan dengan pihak-pihak luar dimana dalam hal tersebut kita dapat belajar bagaimana berkomunikasi yang dan juga memabangun rekasi yang baik dengan orang lain. Akan tetapi sisi negatif juga dapat muncul apabila mahasiswa tersebut tidak dapat membagi waktu nya antara jam perkuliahan dengan jam kegiatan organisasi, hal tersebut mengakibatkan perkuliahannya menjadi berntakan, nilai mata kuliah menjadi turun, bahkan dapat menjadikan kita lama untuk lulus. Kejadian itulah yang terkadang menjadikan mental mahasiswa menjadi turun karena tidak bisa nya mahsaiswa mengatur waktu mereka sendiri.

Banyak beban yang dipikul oleh mahasiswa selama masa perkuliahan, dimulai dari harapan besar orang lain, beban tugas yang diberikan oleh dosen, dan juga beban pengaturan waktu terkait dengan kesibukan di luar kuliah. Hal-hal tersebut yang menjadi mahasiswa mengalami penurunan mental dan menjadikan mereka stres dengan keadaan yang dijalaninya. Permasalahan-permasalahan tersebut sebenarnya merupakan hal yang wajar dialami oleh setiap mahasiswa apalagi mahasiswa baru yang belum mengenal lebih dalam mengenai dunia perkuliahan.

Maka dari itu untuk menghindari semua permasalahan tersebut, seorang mahasiswa harus menyiapkan dirinya sebelum masuk perkuliahan dengan mental yang kuat dan juga dengan mental yang tidak mudah tergoyahkan. Selain itu untuk mencegah terjadinya stress yang berlebihan bagi mahasiswa, mereka perlu menemukan sosok sahabat yang megerti apa yang kita rasa. Artinya dalam dunia perkuliahan kita tidak hanya mencari ilmu saja melainkan juga harus mencari sahabat yang dapat dijadikan tempat untuk bercerita masalah-masalah yang dialami. Karena dengan bercerita masalah kita kepada orang lain maka akan mengurangi beban pikiran yang kita tampung. Maka memilih teman disini sangatlah penting dilakuakan oleh mahasiswa agar kita tidak terbawa arus dengan teman-teman yang kurang baik dalam pengaruh perkuliahan kita.

Selain mencari sahabat yang pengertian, kita juga dapat mencari kekasih yang dapat saling mendukung dalam hal perkuliahan, bukan bermaksud untuk menjalani hubungan suami istri, melainkan kekasih pada perkuliahan ini berguna memancing semangat kita dalam belajar. Karena dengan didampingi seseorang yang kita sayangi maka keadaan semangat kita akan terus naik, dan hal tersebut dapat mengurangi stres pikiran yang kita alami. Akan tetapi pada hal ini jangan sampai terlewat batas, karena banyak mahasiswa yang terkadang tidak bisa menahan nafsunya sehinga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu apabila ingin mencari kekasih pada masa perkuliahan diniatkan untuk pendukung dan peyemangat perkuliahan saja tidak lebih dari itu, karena perjalanan seorang mahasiswa masih panjang.

Menjaga kesehatan mental pada saat perkuliahan sangatlah penting, karena perkuliahan ini bukanlah pendidikan yang sebentar melainkan pendidikan yang cukup memakan waktu lama dan juga banyak beban yang dipikul. Sehingga dukungan dari segi manapun kita butuhkan untuk mempertahankan semangat kita dalam menjalani perkuliahan. Sebagai mahasiswa juga harus bisa mengatur emosi mereka, jangan jadikan beban yang ada dipikiran mereka menjadi emosi tidak terkontrol. Karena seorang mahasiswa nantinya akan menjadi pemimpin di masa depan dan juga dihadapkan dengan problematika secara langsung di masyarakat, maka dari itu seorang mahasiswa harus bisa mengatasi hal tersebut dengan menahan emosi mereka dan tetep berpikir secara tenang dan mendalam bagaikan istilah “samudra yang tenang di tengah badai”.

Teknologi Sebagai Jembatan Modern di Era Sekarang

 

Teknologi Sebagai Jembatan Modern di Era Sekarang

Oleh : Fadjrie Mahardika Ristianto

            Zaman sekarang kehidupan manusia semakin maju dan banyak hal-hal baru, dalam hal ini tentu semuanya harus dihadapi dengan bijak. Banyak permasalahan yang kita temui selama hidup di dunia, baik itu masalah personal maupun  non-personal. Kita melihat dari kemajuan teknologi sendiri banyak hal-hal yang menarik didalamnya dimana teknologi ini dapat menguntungkn kita dan merugikan kita. Selain itu di era pesatnya perkembangan teknologi pada masa kini membuat manusia dapat melakukan apa saja dengan mudah.

            Dalam perkembangan teknologi sendiri selain dapat menguntugkan juga bisa menjadi bomerang bagi kita apabila tidak bisa menggunakan dengan bijak. Tentunya dalam kehidupan kita tidak bisa dengan mudah meninggalkan teknologi, karena teknologi sendiri sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Tetapi terlepas dari itu semua perilaku pasti mempunyai dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Melihat dari dampak positif sendiri terkait dengan perkembangan teknologi kehidupan manusia menjadi lebih mudah, namun jika dilihat dari dampak negatifnya adalah manusia akan menjadi manusia yang egois tidak mengenal kehidupan sosial.

            Perkembangan teknologi ini juga bisa menjadi tolak ukur bagaimana suatu keadaan negara, yaitu apakah negara itu maju atau ketinggalan peradaban, itu semua bisa dilihat dari perkembangan teknologi di negara tersebut. Seperti contohnya seperti negara Amerika Serikat, Jepang, Swedia, dan lainnya. Negara itu termasuk ke negara yang terhebat dari penguasaan teknologi. Kita bisa lihat sendiri keadaan negara tersebut terlihat lebih maju dari negara-negara lainnya.

            Indonesia sendiri mengenai perkembangan teknologi sudah lumayan maju seperti halnya penggunaan teknologi pada bidang ilmu kesehatan, informatika, geografis, dan beberapa bidang lain. Selain itu juga teknologi berperan pada kehidupan kita sehari-hari. Masyarakat di Indonesia tentunya juga sudah tidak asing dengan teknologi di kehidupan sehari-hari. Seperti penggunaan Handphone, TV, Radio, Rice Cooker, dan lain sebagainnya. Hampir di setiap aktivitas kita membutuhkan yang namanya teknologi dari sampai bangun tidur samapai tidur lagi. Maka dari itu teknologi sebagai jembatan karena teknologi menjadi penompang kehidupan kita. Contoh lain kita ambil dari bidang pendidikan, dimana pada pendidikan di Indonesia saat ini sudah mulai memanfaatkan teknologi, seperti pada pembuatan media belajar yang semakin menarik dan hal itu dapat memudahkan siswa jadi lebih memahami materi yang di sampaikan oleh guru. Teknologi dalam pendidikan juga bermanfaat bagi para siswanya yaitu mereka jadi lebih mudah dalam mencari materi-materi pembelajaran yang dibutuhkan. Selain itu teknologi juga menjadi penghibur untuk para remaja yang sedang mengalami stress, karena teknologi juga dapat membalikan suasana hati kita, dengan cara bermain game, menonton film, dan juga membaca-baca cerita, semuanya itu sudah tersedia dalam satu perangkat yang disebabkan oleh kemajuan teknologi. Bukann hanya dari media belajar saja, teknologi sekarang juga sudah banyak membantu pada saat pandemi Covid-19 tahun kemarin, dimana pada saat itu pendidikan berhenti berjalan karena keadaan yang tidak memungkinkan. Pada saat itu teknologi benar-benar bermanfaat bagi kelangsugan pendidikan di Indonesia, bagaimana tidak teknologi dapat membuat pembelajaran dengan cara jarak jauh anpa adanya tatap muka secara lamgsung. Selain di bidang pendidikan ada juga pada bidang ekonomi, bilamana pada saat pandemi kemarin yang tidak boleh kumpul beramai-ramai, hal itu membuat pasokan kebutuhan menjadi berkurang. Nah disini teknologi menjadi jalan pintas yaitu dengan teknologi kita bisa memesan belanja dari jarak jauh. Semuanya itu bisa terjadi karena perkembangan teknologi yang pesat sehingga membuat kehidupan jadi lebih mudah.

            Pada hal kebaikan memang teknologi ini banyak manfaatnya, tetapi jangan dilupakan juga mengenai dampak buruk dari pengguanaan teknologi itu sendiri. Ibarat jembatan yang sudah lama dan kelebihan bobot itu akan hancur, sama halnya seperti teknologi jika digunakan dengan berlebihan maka itu juga akan membahayakan kita. Seperti kasus pada masyarakat dimana kehidupan sekarang tidak se indah pada kehidupan masyarakat pada zaman dahulu. Pada zaman dahulu yang cenderung lebih suka ngobrol-ngobrol langsung antar tetangga, berbeda dengan pada masa sekarang yang setiap masyarakat lebih fokus terhadap handphone sendiri-sendiri dan itu mengakibatkan sikap egois dan ketidak rukunan antar tetangga. Bahkan anak-anak pun sama, banyak anak kecil yang sudah mahir bermain handphone, akibatnya mereka akan kehilanga masa kecil mereka karena masa kecil mereka akan dihabiskan dengan menyendiri bermain hadphone. Tentunya hal itu kurang baik bagi ana kecil karena anak kecil belum bisa mengontrol emosi dalam pengunaan tknologi. Bisa jadi nantinyamalah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

PANTAI WIDURI KEBANGGAN WARGA PEMALANG

  PANTAI WIDURI KEBANGGAN WARGA PEMALANG Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ...