Pada masa kekuasaan Majapahit, konon wilayah Pemalang pernah dimanfaatkan oleh patih Gajah Mada sebagai pangkalan perang ke Sriwijaya.
Dukungan orang Pemalang dibawah pimpinan Ki Buyut Jiwandono atau Ki Buyut Banjaransari membuahkan hasil gemilang.
Karena itu, Pemalang dijadikan daerah perdikan, yakni suatu wilayah yang tidak dipungut pajak
ki Buyut Banjaransari kemudian melimpahkan kekuasaannya kepada Raden Joko Malang atau Raden Sambungyudha. Diperkirakan nama Pemalang berkaitan dengan tokoh ini, kata "pe" dalam bahasa jawa dapat menunjukan tempat. Sedangkan Malang menunjukkan nama orangnya.
Jadi, Pemalang berarti suatu tempat yang dimiliki atau dikuasai Raden Joko Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar